Laman

Wednesday, 29 June 2016

Lari Jarak Pendek

LARI JARAK PENDEK

Lari jarak pendek adalah salah satu nomor lari cepat. Lari jarak pendek disebut juga sprint. Adapun teknik dan cara melakukan lari jarak pendek adalah :

A.        Teknik Start dalam Lari Jarak Pendek
Start berdasarkan kegunaanya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu start berdiri (standing start), start melayang (flying start), dan start jongkok (crouching start). Start berdiri digunakan untuk lari jarak jauh, start melayang digunakan untuk lari sambung (estafet), khususnya pelari ke – 2, ke – 3, dan ke – 4, sedangkan start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek. Sesuai dengan istilahnya, start jongkok dilakukan dengan cara berjongkok. Start jongkok berdasarkan cara pelaksanaannya dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :


1.     Start pendek (the short start / bunch start)
a.     Sikap permulaan
Sikap permulaan start pendek yaitu : berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan.
b.     Cara melakukan
Cara melakukan start pendek yaitu :
1)        Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari – jari kaki lurus ke depan.
2)        Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan.
3)        Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan.
4)     Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari     
5)        membuka membentuk huruf V tebalik di belakang garis start.

2.     Start menengah (the medium start)
a.     Sikap permulaan
Sikap permulaan start menengah yaitu :
Berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan.
b.     Cara melakukan
1)        Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari – jari kaki lurus ke depan.
2)        Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan
3)        Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan.
4)        Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start.

3.     Start panjang (the long start)
a.     Sikap permulaan
Sikap permulaan start panjang yaitu :
Berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di samping badan, dan pandangan lurus ke depan
b.     Cara melakukan :
Cara melakukan start panjang yaitu :
1)        Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari – jari kaki lurus ke depan.
2)        Letakkan lutut kaki belakang sejajar dengan ujung jari kaki depan.
3)        Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan.
4)        Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V terbalik di belakang garis start
   
B.        Aba – Aba Start Jongkok
Aba – aba start jongkok terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1.     Bersedia
Setelah mendengarkan aba – aba “bersedia”, pelari melangkahkan salah satu ke depan di belakang garis start, dan berjongkok sesuai dengan start yang digunakan (start pendek, menengah, atau panjang), serta meletakkan kedua tangan (ujung jari - jari) ke tanah.
2.     Siap
Setelah mendengar aba – aba “siap”, pelari mengangkat pantat sehingga posisi panggul lebih tinggi dari pada bahu, sedangkan kepala menunduk dan rileks.
3.     Ya atau bunyi pistol
Setelah mendengar aba – aba “ya” atau bunyi pistol, pelari mendorongkan kaki depan ke balok start dan bersamaan dengan itu kaki belakang digerakkan ke depan dalam keadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas)

C.        Teknik Gerakan lari jarak Pendek
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam berlari jarak pendek adalah :
1.   Setelah aba – aba “ya” atau bunyi pistol, maka pelari berlari melesat dari balok start.
2.     Pendaratan kaki pada ujung kaki bagian depan.
3.     Sikap badan condong ke depan, pandangan lurus ke depan.
4.     Ayunkan lengan dengan kuat ke depan dada di atas pinggang
5.     Pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal
6.     Otot – otot leher rileks dan pada saat berlari menahan napas.
  
D.        Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
Memasuki garis finish adalah hal yang paling penting dalam lari dan merupakan penentu kalah atau menangnya seorang pelari. Ada beberapa teknik memasuki garis finish yang biasa digunakan oleh pelari yaitu :
1.     Lari terus tanpa mengubah sikap lari
2.     Dada maju atau kepala ditundukkan, kedua tangan lurus ke belakang
3.     Salah satu bahu maju ke depan (dada diputar ke salah satu sisi)

E.        Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan yang ditetapkan oleh induk organisasi atletik internasional IAAF ( International Amateur Atloetik Federation ) atau tingkat nasional PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ) tentang perlombaan lari jarak pendek yaitu :

1.     Peraturan Perlombaan
Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah
a.   Garis  start dan finish dalam lintasan  lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku – siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start
b.     Aba – aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : “ bersedia”, “siap” dan “ ya” atau bunyi pistol.
c.     Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba – aba “ ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara.
d.  Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan (maksimal 3 kali kesalahan )
e.   Lomba lari  jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
f.        Babak  pertama akan  diadakan apabila  jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya

2.     Diskualifikasi atau Hal – hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal – hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :
a.     Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
b.     Memasuki lintasan pelari lain
c.      Mengganggu pelari lain
d.     Keluar dari lintasan
e.     Terbuktui memakai obat perangsang

3.     Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :
a.     Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b.     Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
c.      Timer yaitu petugas pencatat waktu
d.  Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
e.  Juri  kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan

f.       memasuki garis finish

No comments:

Post a Comment