Laman

Tuesday, 28 June 2016

Bola Volly

BOLA VOLLY


1.     Sejarah dan Pengertian Bola Volly
Permainan bola voli diciptakan oleh William C. Morgan LA. Ia seorang guru pendidikan jasmani Young Man Christians Association (YMCA) yang bertempat di Massachusset Amerika pada tahun 1895.
Awal perkembangan bola voli adalah ketika berlangsungnya perang dunia pertama, hingga menyebar ke seluruh dunia. Terutama dibelahan benua eropa. Bangsa Indonesia mengenal permainan bola voli pada waktu penjajahan. Perkembangannya cukup pesat hingga muncullah perkumpulan bola voli di kota-kota besar seperti surabaya, memiliki (IVOS), Bandung (ILOBA), dan Jakarta (Peruji).
Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bolavoli dunia yang diberi nama International Volley Ball Federation (IVBF). Sedangkan di indonesia dinamakan persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang dibentuk tahun 1955.
Permainan bola voli merupakan permainan beregu menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu saling berhadapan,masing-masing regu 6 orang. Setiap regu diperbolehkan memainkan bola didaerah pertahananya sebanyak-banyaknya tiga kali pukulan. Tiap regu berusaha menempatkan bola didaerah lawan agar mendapat angka (point). Regu yang pertama mencapai angka 25 adalah regu yang menang.


2.     Teknik Dasar Bola Volly
Teknik dalam permainan bola voly dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efesien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
Tujuan permainan bola volly adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola dilapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Teknik dasar memainkan bola volly yang harus ditingkatkan ketrampilannya adalah passing atas, passing bawah, smash/spike, servis, dan bendungan (block).

a.     Gerak Dasar Tanpa Bola
Gerak dasar lokomotif yang menjadi landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bola volly antara lain; gerak dasar bergerak maju, gerak dasar bergerakmundur, gerak dasar bergerak kesamping kiri/kanan, dan gerak dasar melompat.

b.     Gerak Dasar Dengan Bola
Gerak dasar tanpa bola dan dengan bola, pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam satu rangkaian gerakan. Gerak dasar tanpa bola dilaksanakan sebagai persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak dasar dengan bola meliputi servis, oper (passing), umpan (set-up), smash (spike), dan bendungan (block).

1)        Servis
Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan. Servis merupakan aksi untuk memasukkan bola ke dalam permainan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola serta penempatan bola ke tempat kosong. Macam-macam jenis servis:
a)        Servis bawah
Cara melakukan servis bawah:
i.       Berdiri dibelakang garis lapangan.
ii.      Bola dipegang dengan tangan kiri.
iii.    Saat bola pada ketinggian pinggang lalu dipukul.
iv.    Setelah memukul bola langsung masuk ke lapangan.
b)        Servis Mengapung (floating overhand service)
Floating service adalah jenis servis yang jalannya bola dari hasil pukulan servis itu mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang).
Cara melakukan:
i.       Berdiri didaerah servis mengadap ke lapangan.
ii.      Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang.
iii.    Bola dilambungkan didepan atas lebih tinggi dari pada kepala.
iv.    Tangan kanan segera memukul bola pada bagian tengah belakang.

c)         Overhand round-house service
Cara melakukan:
i.       Berdiri menyamping net
ii.      Posisi kedua kaki sejajar
iii.    Tangan kiri memegang bola didepan badan
iv.    Tangan kanan yang akan memukul bola menggenggam
v.      Langkahkan kaki kiri kesamping
vi.    Lambungkan bola didepan pundak kiri
vii.   Kemudian ayunkan lengan kanan dengan gerak melingkar ke arah bola sambil memindahkan berat badan ke kaki kiri.

d)        Servis dengan melompat (jumping service)
Cara melakukan:
i.       Berdiri di daerah servis dekat garis belakang menghadap ke net
ii.      Kedua tangan memegang bola
iii.    Lambungkan bola setinggi lebih kurang 3 meter agak didepan badan
iv.  Kemudian badan merendah dengan menekuk lutut untuk awalan melompat setinggi mungkin, lalu bola dipukul sekeras mungkin seperti gerakan smash
v. Lecutkan pergelangan tangan secepat-cepatnya, sehingga menghasilkan pukulan tospin yang tinggi agar bola secepat mungkin turun ke daerah lapangan lawan.

2)        Passing
Passing dalam permainan bola volly adalah suatu usaha atau upaya seorang pemain bola volly dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan dilapangan sendiri.
Macam-macam passing:
a)     Passing bawah
b)     Passing atas

3)        Mengumpan (set-up)
Mengumpan adalah suatu usaha ataupun upaya seorang pemain bola volly dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya untuk menyajikan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya yang selanjutnya dapat melakukan serangan (smash) terhadap regu lawan.
Umpan yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
a)  Bola harus melambung dengan tenang di daerah serang dilapangan sendiri.
b)     Bola harus berada diatas jaring dengan ketinggian yang cukup agar dapat di smash oleh smasher.


3.     Bentuk Lapangan, Ukuran dan Bola:
1.    Bentuk lapangan persegi panjang.
2.     Dengan panjang 18 meter, dan lebar 9 meter.
3.     Garis depan/serang 3 meter.
4.     Tinggi net:
a.  Untuk putra : 2,43 meter.
b.  Untuk putri : 2,24 meter.
5.    Bola:
a.  Bahan terbuat dari kulit.
b.  Keliling     : 64-67 cm.
c.  Berat         : 200-280 gram.
d.  Tekanan     : 294,3-318,82 hpa.


Gambar lapangan bola Voli:



4.      Regu
1.  Komposisi dan registrasi
a.  Satu regu terdiri maksimal 12 pemain, (yang berada didalam lapangan 6 pemain) seorang pelatih, seorang asisten pelatih,seorang trainer, dan seorang dokter medis.
b.  Keabsahan pemian
1)   Setiap regu berhak mendaftarkan satu pemain khusus bertahan (defensive player) “libero” antara 12 pemain yang terdaftar.
2)  Pemain libero harus terdaftar pada lembaran angka, dan di belakang namanya harus ditulis huruf ”L”.
3)   Hanya pemain yang terdaftar pada lembaran angka yang boleh ikut serta dalampertandingan.
4)  Setelah kapten regu dan pelatih menandatanganilembaran angka,maka para pemain yang telah terdaftar tidak boleh diganti.

2.  Formasi Permainan
a.   Formasi Permainan Bola VoliPemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero. Berikut adalah pengertiannya:
1)     Tosser atau pengumpan orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
2)   Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
3)     Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net.
4)   Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

5.      Perlengkapan Para Pemain
1.  Perlengkapan
a.  Perlengkapan pemain terdiri dari baju, celana pendek, dan sepatu olahraga.
b.  Baju, celana pendek dan kaos kaki harus seragam, bersih dan berwarna sama untuk satu regu, kecuali untuk pemain libero.
c.  Sepatu harus ringan dan lentur dengan sol dari karet atau kulit tanpa hak.
d.  Nomor baju:
1)    Baju pemain harus bernomor dari 1 sampai dengan 18.
2)    Nomor harus ditempatkan pada tengan depan dan belakang.
3)    Nomor harus berwarna kontras dengan baju, berukuran 15 cm pada bagian dada dan 20 cm pada bagian punggung. Lebar garis yang membentuk nomor minimal 2 cm.

6.      Hak dan tanggung jawab pemain
1.  Tanggung jawab pokok
a.  Pemain harus mengetahu peraturan permainan dan mematuhinya.
b. Pemain harus menerima keputusan-keputusan wasit dengan perilaku sportif  tanpa membantah.
c. Pemain harus memiliki rasa hormat dan sopan (fair play) kepada semua  perangakat pertandingan, lawan maupun penonton.
d.  Pemain dilarang meakukan kegiatan atau sikap yangbertujuan mempengaruhi  keputusan wasit atau menutupi kesdalahan regunya.
e. Pemain dilarang melakukan kegiatan yangbertujuan untuk memperlambat  permainan.
f.  Baik kapten regu maupun pelatih bertanggung jawab atas tingkah laku dan disiplin anggota regunya.

2.  Kapten tim
a.  Sebelum pertandingan, kapten regu:
1)    Menandatangani lembaran angka.
2)    Mewakili regunya dalamundian.
b.  Selama pertandingan, saat kapten regu berada di lapangan berfungsi sebagai kapten permainan. Kapten permainan itu berhak untuk bicara dengan wasit sewaktu bola diluar permainan untuk meminta:
1)  Penjelasan tentang penafsiran dari penerapan peraturan. Diajuga dapat menyampaikan usul atau pernyataan seregunya kepada wasit yang bersangkutan.
2)    Hak untuk:
a)    Menggunakan seragam atau perlengkapan.
b)    Menjelaskan posisiregunya.
c)    Mengecek lantai,net, bola dan sebagainya.
3)    Penghentian permainan secara resmi.
c.  Pada akhir suatu pertandingan
1)   Kapten regu berterimah kasih kepada wasit dan menandatangani          lembaran angka untuk mengesahkan pertandingan.
2)  Jika sebelumnya dan tidak sepaham dengan penjelasan wasit pertama, maka dia bolehmemperkuatnya dengan proses tertulis pada lembaran angka.

7.      Aturan permainan dari bola voli adalah:
1.  Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling berhadapan. Jumlah pemain yang terdapat pada masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara, kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama kali).
2.  Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan keluar atau “out”, dan pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “Bump” atau “pass” adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing). Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh mana saja.
3.  Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun akan memperoleh poin tambahan.
4.  Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
5.  Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

v  Beberapa kesalahan yang paling umum termasuk:
1. Disebabkan bola menyentuh atau jatuh di luar daerah lawan atau tanpa terlebih dahulu melewati atas net.
2. Menangkap atau menjatuhkan bola.
3. Double Hit: Dua kontak dengan bola yang dibuat oleh pemain yang sama.
4. Empat kali kontak berturut-turut dengan bola yang dibuat oleh tim yang sama.

v  Lamanya Permainan
·        Setiap regu harus mengumpulkan angka sampai 25 dalam satu set. Untui regu pemenang dapat digunakan 2 sistem;
·  Two winning set, yaitu pertandingan berakhir dengan salah satu regu memperoleh dua set kemenangan langsung
·         Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu regu memperoleh tiga set kemenangan langsung

v  Jenis Pelanggaran
Jenis pelanggaran dalam permainan voli adalah seperti berikut; 
1.  Memengaruhi wasit
2.  Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit
3.  Sering menegur wasit
4.  Menerima petunjuk dari luar lapangan pada saat pertandingan berlangsung
5.  Meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit

v  Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah: 
1.  Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai

2.  Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

No comments:

Post a Comment